4.
DAMPAK
PENGGUNAAN KOMUNIKASI MOBILE
A. Dampak positif penggunaan ponsel antara lain:
a. Semakin mudah
dan cepatnya manusia dalam berkomunikasi
b. Semakin murah dalam berkomunikasi
c. Mudah berkomunikasi dalam jarak jauh
d. Semakin berkembangnya bisnis ponsel
e. Semakin berkembangnya bisnis yang menghubungkan dengan teknologi ponsel
seperti kuis SMS
Dampak negatif
penggunaan ponsel antara lain:
a. Semakin melunturnya nilai moral dan sopan
santun
b. Adanya kejahatan dan penipuan dalam
SMS
c. Kejahatan dalam penyalahgunaan kamera
dan foto dalam ponsel
d. Disinyalir bahwa penggunaan ponsel
secara berlebihan dapat menimbulkan kanker otak dan resiko tumor otak.
e. Dampak kultural yakni bahwa ponsel tidak
hanya sebagai teknologi komunikasi namun juga sebagai hal yang mencerminkan
ikatan emosional dan budaya yang melambangkan status
sosial manusia sehingga manusia selalu melihat ponsel sebagai ukuran status
manusia dan berlomba untuk selalu mendapat serta mengganti ponsel dengan tipe
yang terbaru
f. Dengan ponsel masyarakat kini lebih
cenderung menjadi masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat
melakukan berbagai aktivitas komunikasi sehingga proses interaksi secara
langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.
g. Pemborosan
yang sia-sia
Dengan mempunyai / menggunakan HP tidak seperlunya, maka pengeluaran jelas akan bertambah. Anak tidak mempunyai buku dengan alasan tidak punya uang, tetapi dibalik itu kalau urusan “ membeli pulsa “ tidak ada kata : “ tidak punya uang “
Dampak positif 3G antara lain:
a) Dapat memperoleh layanan jasa komunikasi dan informasi yang lengkap karena
dapat mengakses internet.
b) Merekam gambar dengan cepat dan ukuran yang besar.
c) Menonton Televisi.
d) Dapat melihat gambar lawan bicara ketika sedang menelpon sehingga 3G juga
disebut sebagai teknologi multimedia.
Dampak negatif 3G antara lain:
a) Digunakan untuk hal- hal yang menyimpang dan menimbulkan kejahatan.
b) Biaya yang mahal.
c) Hanya bisa digunakan oleh tipe- tipe Handphone tertertu.
d) Dapat menekan bisnis lain seperti pos/surat, warnet, dan lain- lain.
e) Menimbulkan masyarakat yang malas.
Dampak- dampak negatif tersebut harus kita tanggulangi bersama melalui seluruh
masyarakat. Tidak hanya peranan pemerintah dengan hukum dan aturan yang jelas
dan mengikat namun peran dari perusahaan komunikasi yang bersangkutan.
B. Kesenjangan
antar pengguna
Teknologi komputer, telekomunikasi diperkirakan dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun peningkatan kualitas ini baru dapat
dimanfaatkan oleh sebagian orang saja. Ada “jarak/kesenjangan” yang timbul
antara mereka yang memiliki kemampuan (skill) komputer & akses kepada
teknologi dan yang tidak memiliki (The “have” & the “have not”).
Kesenjangan digital (digital divide) sangat dirasakan tidak saja dalam kaitan
paradoks kota besar dan kecil, kota dan desa, melainkan juga dalam suatu kota,
Kesenjangan digital tersebut terjadi terutama sejak penggunaan Internet secara
luas dan meningkatnya arus informasi yang sangat dominan, yang didukung
platform Teknologi dan Sistem Informasi. Kesenjangan digital juga terkait
dengan kesetaraan memperoleh peluang. Karenanya, sangat diperlukan upaya yang
sungguh-sungguh untuk memperkecil kesenjangan itu.
Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa kesenjangan digital
adalah perbedaan yang besar antara masyarakat yang dapat mengakses teknologi
komunikasi, terutama internet dengan masyarakat yang tidak dapat mengakses
teknologi.
Kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia cukup besar,
banyak daerah-daerah di indonesia yang belum dijamah oleh teknologi dan sistem
informasi, seperti komputer dan internet. Termasuk juga orang-orang yang dapat
mengakses teknologi tersebut masih sebagian orang saja.
Solusinya menurut kelompok kami seharusnya pemerintah
indonesia lebih berkonsentrasi terhadap pemerataan dan memajukan pendidikan
serta ekonomi. Karena seiring dengan berkembangnya pendidikan dan ekonomi di
indonesia, maka masyarakat di indonesia akan lebih mudah untuk mengikuti
perkembangan teknologi. Karena dengan mengikuti perkembangan teknologi
dibutuhkan tingkat pendidikan yang cukup untuk mengoperasikan teknologi
tersebut dan membutuhkan kesejahteraan ekonomi yang memadai untuk dapat
mengikuti perkembangan teknologi.
Definisi yang disodorkan Craig tentang kesenjangan digital
adalah perbedaan antara mereka yang mendapatkan keuntungan dari teknologi dan
mereka yang tidak mendapatkannya. Jurang pemisah pemakaian teknologi ini kian
menganga jika konsumen hanya dipacu untuk membeli produk.
Penyebab makin lebarnya jurang digital tersebut adalah karena
perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, kurang bisa diikuti negara miskin
dan yang sedang berkembang. Selain itu, mahalnya biaya untuk
mengimplementasikan teknologi juga jadi faktor berikutnya.