ILMU SOSIAL DASAR#
(Task 3)
Nama
: Michael Surya A R
Kelas
: 1IA05
NPM
: 56414635
Pandangan
saya terhadap “Stratafikasi(perbedaan
tingkatan) di Indonesia”:
Faktor yang menyebabkan statifikasi sosial
dapat tumbuh dengan sendirinya adalah kepandaian, usia, sistem
kekerabatan, dan harta dalam batas-batas tertentu. Stratifikasi sosial dapat
membantu menempatkan anggota masyarakat. Setiap masyarakat senantiasa mempunyai
penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu. Penghargaan yang tinggi
terhadap hal-hal tertentu, akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang
lebih tinggi dari hal-hal lainnya.
Stratifikasi sosial dapat terjadi karena di dalam
masyarakat ada sesuatu yang dihargai yang berupa ekonomi, harta, kekuasaan,
jabatan, ilmu pengetahuan, ilmu agama, usia, pangkat, kedudukan, dan
sebagainya. Kepemilikan sesuatu yang dihargai tergantung pada usaha, ikhtiar,
semangat, dan nasib.
Contoh kasus Stratafikasi
di Indonesia, salah satunya ialah:
Orang
miskin atau tidak mampu di larang sekolah. Musim baru pendidikan telah tiba
membawa serta berbagai hal baru. Ada baju (seragam) baru, sepatu baru, kaus
kaki baru dan tas baru. Juga ada sederetan kebijakan baru, baik itu dari pemerintah
maupun sekolah. Namun yang lebih penting dari semuanya adalah semangat dan
motivasi baru untuk mengefektifkan proses belajar-mengajar demi meraih sukses
(gemilang) di musim UAS tahun 2014.
Berhadapan dengan semua kebaruan ini sikap dan posisi batin orangtua siswa
tentu bervariasi. Bagi orangtua konglomerat menghadapi musim baru pendidikan
dengan label
serba baru bukan masalah. Mereka dengan wajah sumringah memperlihatkan
senyumnya yang bahagia. Biaya sekolah yang mahal bukan perkara yang
sulit bagi mereka. Anak-anak mereka pun tampak riang dan ceria saban hari di
sekolah.
Sementara bagi orangtua pegawai biasa, yang ada pada mereka hanyalah semangat
untuk membangun optimisme dalam menata hari esok lebih baik. Anak-anak mereka
umumnya kadang tampak girang, namun tidak jarang wajah mereka berbalutkan duka
mengenang kembali kesahajaan hidup dan kekurangmampuan orangtuanya yang sedang
menantikan dengan rindu kedatangan mereka di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar