Selasa, 28 Oktober 2014

Ilmu Sosial Dasar# (Task 2)

ILMU SOSIAL DASAR#
(Task 2)

Nama    :   Michael Surya A R
Kelas     :     1IA05
NPM      :    56414635

Judul:
PERANAN GENERASI MUDA
DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

1.1 Pembahasan

Masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Ungkapan ini memiliki semangat konstruktif bagi pembangunan dan perubahan. Pemuda tidak selalu identik dengan kekerasan dan anarkisme tetapi daya pikir revolusionernya yang menjadi kekuatan utama. Sebab, dalam mengubah tatanan lama budaya bangsa dibutuhkan pola pikir terbaru, muda dan segar. 

Dengan melihat perkembangan pemikiran pemuda dari tahun 1908-1998, kita dapat merefleksi sekaligus bercermin dari semangat perubahan yang mereka lakukan. Semangat pembaruan yang lahir dari pemikiran mereka merupakan buah dari kerja keras dan disiplin. Sebagai penerus tongkat estafet perjuangan yang menjadi simbol kemajuan suatu bangsa, kita wajib meneladani semangat dan idealisme mereka agar kelak lahir Soekarno-Soekarno baru, Soe Hok Gie-Soe Hok Gie baru, serta pemikir-pemikir baru yang memiliki pola pikir baru, kreatif dan segar.

Berdirinya suatu negara karena adanya dukungan dari masyarakat, dan di dalam kehidupan masyarakat tersebut sudah tentu ada generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa, penerus cita-cita bangsa dan gereja, dan yang jelas mereka mempunyai peranan yang sangat penting. Bila dilihat dari kenyataan yang ada, suatu negara  akan maju karena adanya dukungan dari pada pemuda atau generasi muda yang aktif. Dan mereka siharapkan dapat melakukan hal yang terbaik untuk negara ini. Generasi muda memiliki kemampuan dan peranan yang besar, namun sering kali mereka ( generasi muda ) tidak diperhatikan dan kurang mendapat bimbingan dari generasi terdahulu. Ini semu mengakibatkan munculnya efek-efek yang negatif dalam kehidupan generasi muda, seperti kurangnya  percaya diri pada generasi muda. Mereka semakin tidak yakin dengan segala kemamouan yang mereka ounya untuk menjalankan tugas dan menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga banyak generasi yang bertanya-tanya “apakah kami dapt melangkah di tengah-tengah dunia yang semakin canggih ini ? sebenarnya pertanyaan ini bisa dijawab, jika generasi terdahulu dapat membantu membentuk kehidupan / perilaku generasi muda sekarang, sesuai dengan bakat dan kemampuan yang masing-masing mereka miliki.


Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara.Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global.Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.

1.2 Tujuan Pembangunan Nasional

Tujuan nasional dalam Pembukaan UUD 1945, adalah :
            1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
                Indonesia.
            2. Memajukan kesejahteraan umum.
            3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
            4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan,  kemerdekaan,
                 perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

1.3. Contoh Peran Pemuda dalam Pembangunan Indonesia

Peranan pemuda dan mahasiwa terlihat sudah mulai terarah ke gerakan pemuda dan mahasiswa pada zaman reformasi. Bisa kita lihat pada peristiwa Kenaikan BBM kemarin. Unjuk rasa pemuda dan mahasiswa terlihat anarkis. Jika Kenaikan Harga BBM benar-benar terjadi, bisa saja unjuk rasa pemuda dan mahasiswa menjadi unjuk rasa besar-besaran, seperti Tragedi Trisakti pada zaman reformasi.

Disamping itu, Pengembangan dan pembinaan generasi muda seperti organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan organisasi mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi, organisasi fungsional pemuda seperti pramuka, karang taruna, organisasi tentang olahraga dll sampai saat ini di tingkatkan.

Dilihat dari segi positifnya, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah membaik, misalnya dengan memenangkan kompetisi antar negara. Dengan pemuda menjadi pemenang atau hanya berpartisipasi, itu sudah menjadi peranan dalam kemauan bangsa.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar