Desain Pemodelan
Grafik #
(9 Oktober 2016)
Nama
: Michael Surya A R
Kelas
: 3IA13
NPM : 56414635
I.
Definisi Desain
& Pemodelan Grafik
- Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
- Pemodelan
Model
adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra
(gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Maka pemodelan
adalah tahap dimana akan dibentuk suatu obyek. Obyek yang dibuat akan dibentuk
seolah-olah menjadi nyata. Dengan proses desain, obyek tersebut akan dibuat
menjadi 2D maupun 3D. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan
beberapa langkah saat pembuatannya. Misalnya menentukan obyek apa yang akan
dibuat, metode apa yang akan digunakan, serta animasi apa yang sesuai dengan
tujuan pembuatan obyek tersebut.
- Grafik (Grafis) Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis, titik, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
- Grafik (Grafis) Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis, titik, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
Kesimpulan
Desain grafik adalah seni dalam berkomunikasi
menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari
komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata
letak, dan desain interaksi.
II.
Prinsip
& Unsur Desain Grafik
Prinsipnya :
a. Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis
menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
b. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau
kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan
seimbang secara visual.
c. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi,
konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
d. Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan untuk menarik perhatian
pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
e. Irama (Repetisi)
Unsur-unsurnya :
a. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain
yang menghubungkan satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga bisa
berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
b. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah sesuatu yang memiliki
diameter tinggi dan lebar.
c. Huruf (Character)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam
bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah tulisan sebagai
Bahasa verbal dengan bentuk visual langsung seperti A, B, C dll.
d. Simbol (Symbol)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam
bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami
secara umum sebagai lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata.
Misalnya gambar orang, bintang, bulan matahari dalam bentuk symbol. Bukan dalam
bentuk nyata (dengan detail).
e. Bentuk Nyata (Form)
Bentuk ini nyata dan mencerminkan
kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan dan
benda lainnya.
f. Tekstur (Texture)
Teksture adalah tampilan permukaan
dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
g. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu
bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek
estetika desain dan dinamika desain grafis.
h. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam
desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
i. Warna (Color)
Dengan warna orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual
secara jelas.
Irama merupakan selisih antara dua
wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada
music beruntun yang sama.
III.
Perkembangan DPG diberbagai Media
Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan
(mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis
pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain
interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia
design’).
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat efek dari layout atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
IV.
Pengaruh Kebudayaan & Teknologi dalam membuat DPG
Pengaruh Dalam
Kebudayaan
Seorang desainer dapat menggunakan berbagai macam
cara untuk dapat menyampaikan arti dari sebuah desain (gambar) itu sendiri, dan
biasanya dapat memanfaatkan berbagai macam norma-norma budaya bersama, nilai –
nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan sebuah symbol dari masa lalu untuk
mendukung suatu sudut pandang tertentu yang memiliki sebuah arti. Kebudayaan
juga dapat digunakan dalan desain pemodelan grafis yang dapat juga diartikan
sebagai sebuah jati diri dari seoraang desainer tersebut dengan maksud yang
tidak sengaja. Budaya akan digunakan sebagai salah satu sumber pemikiran untuk
mengembangkan suatu desain grafis yang menarik dan mengantuk sebuah arti atau
makna yang sangat kuat, banyak sekali kebudayaan kita yang sangat menarik dan
dapat digunakan sebagai desain grafis. Kita ambil contoh kebudayaan dalam hal
kerajinan kain daerah, kerajinan kain daerah ini merupakan warisan dari nenek
moyang kita yang sangat indah sekali dan dapat mengandung arti yang sangat
indah, yang dapat dijadikan sebagai sumber pemikiran dalam membuat desain
grafis, seperti kain batik, dan kain songket yang memunyai motif dan warna yang
berbeda – beda.
Pengaruh Dalam
Teknologi
Teknologi juga dapat mempengaruhi berbagai macam
desain yang akan diproduksi dan juga dapat berpengaruh juga dalam perkembangan
di dalam sebuah gaya, seni, dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada
gilirannya tercemin dalam sebuah bentuk desain, sebuah teknologi juga dapat
menawarkan seorang desainer dengan berbagai macam media yang dapat dipakai
dalam proyek – proyek atau tugas –tugas yang sedang mereka kerjakan. Teknologi
juga memiliki peranan (andil) yang cukup besar didalam perkembangan desain
grafis, dengan perkembangan sebuah teknologi yang semakin maju, maka semakin
mudah kita untuk menciptakan suatu karya dalam desain grafis dengan waktu yang
singkat dan lebih efisien.
Kesimpulan:
Desain Grafis masih banyak digunakan dalam bidang
apapun ,mungkin itu untuk kesenian , permodelan karikatur untuk animasi ,perancang
model untuk arsitektur dan juga untuk permodelan dalam sistem. Pada dasarnya
desain grafis bisa digunakan dalam segala bidang.
Source: